Posted by : Sandy kurniawan blog Jumat, 08 November 2013

Dajjal diharamkan memasuki kota Makkah dan
Madinah ketika ia muncul pada akhir zaman,
berdasarkan hadits-hadits yang shahih.
Adapun tempat-tempat selain Makkah dan
Madinah akan dimasukinya satu demi satu.
Dalam hadits Fatimah binti Qais Radhiyallahu
'anha disebutkan bahwa Dajjal mengatakan,
"Maka saya akan keluar dan mengembara di
bumi, dan tiada satu pun tempat kecuali saya
masuki selama empat puluh malam kecuali
Makkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua
kota itu diharamkan bagi saya untuk
memasukinya. Apabila saya hendak memasuki
salah satu dari kedua kota tersebut. saya
dihadapi oleh malaikat yang menghunus
pedang untuk menghardik saya, dan pada tiap-
tiap lorongnya ada malaikat yang
menjaganya.” [Shahih muslim, Kitab Al-Fitan
wa Asyrotis Sa'ah, Bab Qishshotil Jasasah 18:
83]
Juga diriwayatkan bahwa Dajjal tidak akan
memasuki empat buah masjid, yaitu masjidil
Haram, Masjid Madinah. Masjid Thir, dan
masjid Al-Aqsho. Imam Ahmad meriwayatkan
dari Jinadah bin Abi Umayyah Al-Azdi, ia
berkata. ''Saya pernah pergi bersama seorang
lelaki Anshar kepada salah seorang sahabat
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami
berkata. "Tolong ceritakan kepada kami apa
yang pernah Anda dengar dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai Dajjal,
lantas ia mengemukakan hadits itu seraya
berkata, "Sesungguhnya ia akan berdiam di
bumi selama empat puluh hari yang dalam
waktu itu ia dapat mencapai semua tempat
minum (sumber air), dan ia tidak mendekati
empat buah masjid, yaitu Masjidil Haram,
Masjid Madinah, Masjid Thur. dan Masjidil
Aqsho." [Al-Fathu Rabbani 24: 76 dengan
tartib As-Sa'ati. Al-Haitsami berkata.
"Diriwayatkan oleh Ahmad dan perawi-
perawinya adalah perawi-perawi shahih."
Majma'uz Zawaid 7: 343. Ibnu Hajar berkata,
"Perawi-perawinya kepercayaan." Fathul Bari
13: 105]
Adapun yang tersebut dalam riwayat Bukhari
dan Muslim dalam kitab Shahihnya (Shahih
Bukhari, Kitab Ahaditsul Anbiya', Bab Qaulillah
"wadzkur Fil Kitabi Maryam" 6: 477; dan
Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril
Masih Ibni Maryam 'alaihissalam wal- Masihid
Dajjal 2: 233-235) yang menyebutkan bahwa
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah
melihat seorang berambut kribo dan buta
matanya sebelah kanan sedang meletakkan
thawaf di Baitullah, lantas ditanya, kemudian
orang-orang menjawab bahwa dia adalah Al-
Masih Ad-Dajjal, maka riwayat ini tidak
bertentangan dengan terhalangnya Dajjal
memasuki kota Makkah dan Madinah, karena
terhalangnya Dajjal memasuki kota Makkah
dan Madinah adalah besok pada
pemunculannya pada akhir zaman. Wallahu
a'lam. [Periksa: Syarah Nawawi terhadap
Shahih Muslim 2: 234 dan Fathul-Bari 6:
488-489]

PENGIKUT-PENGIKUT DAJJAL
Kebanyakan pengikut Dajjal adalah orang-
orang Yahudi, orang Ajam, orang Turki, dan
banyak lagi manusia dari berbagai bangsa dan
golongan yang kebanyakan dari orang-orang
Arab dusun dan kaum wanita.
Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik ra
bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda.
"Artinya: Dajjal akan diikuti oleh orang-orang
Yahudi Ashfahan sebanyak tujuh puluh ribu
orang yang mengenakan jubah tiada berjahit.
" [Shahih Muslim. Kitabul Fitan wa Asyrotis
Sa'ah, Bab Fi Baqiyyah Min Ahaadiitsid Dajjal
18: 85-86)]
Dan dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan:
"Tujuh puluh ribu orang yang mengenakan
topi. " [Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad
Ahmad 24: 73. Hadits in: shahih. Periksa:
Fathul-Bari 13: 328]
Dan di dalam riwayat Abubakar disebutkan.
“Dia diikuti oleh kaum yang mukanya
gelap.” [Riwayat Tirmidzi]
Ibnu Katsir berkata. "Menurut lahirnya -
wallahu a 'lam- yang di maksud dengan Tark
itu adalah pembantu-pembantu Dajjal." [An-
Nihayah Fil Fitan wal Malahim 1: 117]
Demikian pula yang dimaksud dalam hadits
Abi Hurairah.
"Tidaklah datang kiamat sehingga kamu
memerangi bangsa Khauz dan Kirman dari
orang-orang Ajam yang wajahnya merah,
hidungnya pipih (pesek). matanya sipit,
wajahnya seperti tembaga, dan sepatunya
beludru." [Shahih Bukhari, Kitab Al-Manaqib,
Bab 'Alamatin Nubuwwab Fil Islam 6: 604]
Adapun pengikut Dajjal kebanyakan dari
orang-orang Arab kampung disebabkan pada
waktu itu mereka dilanda kebodohan. Di
dalam hadits Abi Umamah yang panjang
antara lain disebutkan:
Dan di antara fitnahnya –yakni fitnah Dajjal-
ialah ia akan berkata kepada orang-orang Arab
kampung, "Bagaimana pendapatmu jika aku
membangkitkan ayahmu dan ibumu, apakah
kamu mau bersaksi bahwa aku adalah
tuhanmu ?" Dia menjawab, "Ya." Kemudian
ada dua syetan yang menyerupakan diri
dengan ayahnya dan ibunya, lantas keduanya
berkata, "Wahai anakku, ikutilah dia,
sesungguhnya dia adalah tuhanmu." [Sunan
Ibnu Majah, Kitabul Fitan 2:1359-1363.
Hadits ini shahih. Periksa: Shahih Al-Jami' Ash-
Shaghir 6: 273- 277, hadits no. 7752]
Sedangkan kaum wanita yang banyak
mengikutinya disebabkan lebih mudah
terpengaruh dari pada orang-orang Arab
kampung, di samping kebodohan mereka. Di
dalam hadits Ibnu Umar ra, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
"Artinya : Dajjal akan turun di lembah air
Murqonah' ini, maka orang yang datang
kepadanya kebanyakan kaum wanita, sehingga
seseorang akan pergi menemui sahabat
karibnya, ibunya, anak perempuanya, saudara
perempuannya, dan kepada bibinya untuk
meneguhkan hatinya karena kuatir mereka
akan pergi menemui Dajjal." [Musnad Ahmad
7: 190 dengan tahqiq Ahmad Syakir, dan
beliau berkata, "Isnadnya shahih.

SUMBER

salam,
Sandy Kurniawan

Leave a Reply

Berkomentar harus menggunakan kata yang baik dan sopan.
!! INGAT !!
* Dilarang CopyPaste Artikel saya tanpa ada sumber aktif
* Mohon maaf jika komentar tidak bisa saya balas
* No SPAM
* Don't Reupload File
----------------
!! JANGAN LUPA !!
# Share Artikel Dan Like FansPage

!! TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG !!

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Dreamz

Wikipedia

Hasil penelusuran

Tulisan Sandy Kurniawan

Like and Follow

Jangan Lupa di Like Ya Sobat

×
user online

Visitor Blog

- Copyright © Sandy Kurniawan Blog -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -